Dalam beberapa tahun terakhir, istilah edge computing semakin sering terdengar. Banyak perusahaan teknologi besar membicarakannya dan berbagai industri mulai mengadopsi konsep ini. Meski begitu, tidak semua orang benar-benar paham apa yang dimaksud dengan edge computing dan kenapa teknologi ini dianggap penting untuk masa depan digital.
Apa Itu Edge Computing
Secara sederhana, edge computing adalah cara memproses data lebih dekat dengan sumbernya. Kalau biasanya data dikirim ke server pusat atau cloud yang letaknya jauh, dengan edge computing data diproses langsung di perangkat atau server kecil yang ada di dekat pengguna.
Bayangkan begini, daripada harus mengirim semua data ke pusat data di belahan dunia lain yang butuh waktu lama, perangkat bisa langsung mengolah informasi di lokasi terdekat. Hal ini membuat kinerja jadi lebih cepat, hemat bandwidth, dan lebih efisien.
Baca Juga: Mengenal Dunia Machine Learning Lebih Dekat
Perbedaan Edge Computing dengan Cloud Computing
Banyak orang membandingkan edge computing dengan cloud computing. Padahal keduanya saling melengkapi.
Cloud computing mengandalkan server pusat untuk menyimpan dan memproses data dalam skala besar. Sementara edge computing lebih fokus pada pemrosesan lokal yang terjadi di dekat sumber data.
Misalnya, sebuah mobil pintar yang punya sensor kamera. Kalau semua data gambar harus dikirim ke cloud untuk dianalisis, butuh waktu lebih lama. Tapi dengan edge computing, analisis bisa dilakukan langsung di dalam mobil sehingga respon lebih cepat.
Baca Juga: Virtual Reality dan Kehidupan Baru di Dunia Digital
Kenapa Edge Computing Penting
Ada beberapa alasan kenapa edge computing semakin populer dan dianggap penting untuk berbagai industri.
Mengurangi Latensi
Latensi adalah jeda waktu antara permintaan data dan respon yang diterima. Dengan edge computing, latensi bisa ditekan seminimal mungkin karena data tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke pusat server.
Hemat Bandwidth
Pengiriman data dalam jumlah besar ke cloud butuh bandwidth yang tinggi. Dengan memanfaatkan edge computing, hanya data penting yang dikirim, sedangkan sisanya diproses di dekat sumbernya.
Meningkatkan Keamanan
Karena sebagian besar data diproses secara lokal, risiko data bocor dalam perjalanan ke cloud bisa berkurang. Edge computing memberikan lapisan tambahan dalam hal privasi dan keamanan.
Baca Juga: Mengenal Artificial Intelligence dengan Cara Santai
Manfaat Edge Computing dalam Kehidupan Sehari-hari
Mungkin banyak yang tidak sadar, tapi edge computing sebenarnya sudah mulai hadir dalam kehidupan kita.
Perangkat IoT
Perangkat Internet of Things seperti kamera CCTV pintar, speaker cerdas, atau wearable device sangat terbantu dengan edge computing. Mereka bisa memproses data langsung tanpa harus selalu terhubung ke server pusat.
Smart City
Kota pintar memerlukan ribuan sensor yang mengawasi lalu lintas, kualitas udara, hingga lampu jalan. Dengan edge computing, semua sensor bisa bekerja cepat karena data diproses di perangkat terdekat.
Layanan Kesehatan
Dalam dunia medis, edge computing bisa membantu perangkat kesehatan memproses data pasien secara real time. Contohnya alat pacu jantung pintar yang bisa menganalisis kondisi tubuh pasien langsung di perangkatnya.
Baca Juga: Mengenal Blockchain dengan Cara Santai
Edge Computing dalam Dunia Bisnis
Bukan hanya individu, perusahaan juga merasakan manfaat besar dari edge computing.
Industri Manufaktur
Pabrik modern banyak menggunakan sensor untuk mengawasi mesin. Dengan edge computing, data dari mesin bisa langsung diproses untuk mendeteksi kerusakan sebelum terjadi. Ini membuat proses produksi lebih efisien dan mengurangi biaya perawatan.
Perdagangan Ritel
Toko ritel yang menggunakan kamera pintar dan sistem kasir otomatis bisa memanfaatkan edge computing untuk mengenali perilaku pelanggan. Data bisa diolah langsung di toko untuk memberikan rekomendasi produk yang sesuai.
Perbankan dan Keuangan
Layanan keuangan digital juga mendapat manfaat dari edge computing. Transaksi bisa diproses lebih cepat dan aman karena sebagian data tidak perlu melewati jalur panjang menuju server pusat.
Contoh Penggunaan Edge Computing
Biar lebih mudah, mari lihat contoh nyata penggunaan edge computing.
-
Mobil otonom yang butuh respon cepat dari sensor radar dan kamera.
-
Drone yang memantau area pertanian lalu mengolah data langsung untuk menentukan kondisi tanaman.
-
Perusahaan telekomunikasi yang menggunakan edge computing untuk meningkatkan kualitas jaringan 5G.
-
Perangkat rumah pintar yang bisa merespon perintah pengguna dalam hitungan detik.
Edge Computing dan 5G
Kehadiran teknologi 5G semakin memperkuat peran edge computing. Dengan jaringan super cepat dan latensi rendah, data dari perangkat bisa diproses lebih cepat lagi di server terdekat.
Kombinasi 5G dan edge computing membuka peluang besar bagi teknologi masa depan seperti augmented reality, virtual reality, hingga metaverse yang membutuhkan koneksi real time.
Tantangan Edge Computing
Walaupun terdengar menjanjikan, edge computing juga punya beberapa tantangan.
Biaya Infrastruktur
Membangun infrastruktur edge computing tidak murah. Diperlukan banyak server kecil yang tersebar di berbagai lokasi agar teknologi ini bisa berjalan optimal.
Standarisasi
Karena masih berkembang, standar penggunaan edge computing belum seragam. Hal ini kadang membuat perusahaan bingung dalam memilih solusi yang tepat.
Keamanan Lokal
Meskipun mengurangi risiko kebocoran data di perjalanan, edge computing tetap butuh sistem keamanan kuat di perangkat lokal. Jika tidak, data tetap bisa disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Masa Depan Edge Computing
Melihat tren teknologi saat ini, masa depan edge computing terlihat sangat cerah. Banyak sektor sudah menyiapkan strategi untuk mengintegrasikan teknologi ini dalam sistem mereka.
Transportasi
Mobil pintar, drone, hingga sistem transportasi kota akan semakin mengandalkan edge computing untuk mendukung operasi yang cepat dan aman.
Kesehatan
Rumah sakit dan perangkat medis pintar akan semakin banyak menggunakan edge computing agar bisa memberikan layanan yang lebih personal dan real time.
Pertanian
Petani bisa memanfaatkan sensor berbasis edge computing untuk mengawasi kondisi tanah, cuaca, dan tanaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada server cloud.
Edge Computing dan Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau AI sangat erat kaitannya dengan edge computing. Algoritma AI yang rumit biasanya membutuhkan pemrosesan besar. Dengan bantuan edge computing, AI bisa dijalankan lebih cepat di perangkat lokal.
Misalnya, kamera keamanan dengan AI bisa langsung mengenali wajah atau aktivitas mencurigakan tanpa harus mengirim data ke pusat. Hal ini membuat sistem lebih cepat dan efisien.
Edge Computing di Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia? Penggunaan edge computing mulai dilirik oleh beberapa perusahaan teknologi dan telekomunikasi. Dengan pertumbuhan pengguna internet yang sangat besar, edge computing dianggap bisa membantu meningkatkan pengalaman digital.
Beberapa operator jaringan juga sudah mulai mengintegrasikan edge computing untuk mendukung layanan 5G. Sementara itu, sektor industri seperti manufaktur dan perbankan juga mulai mengadopsi konsep ini secara perlahan.
Harapan terhadap Edge Computing
Dengan segala manfaatnya, edge computing diharapkan bisa membawa efisiensi, kecepatan, dan keamanan yang lebih baik. Dunia digital semakin berkembang pesat dan teknologi ini akan menjadi salah satu fondasi utama dalam membangun ekosistem pintar di masa depan